Kamis, 25 Juni 2009

"the way of life"

Sombong dan takabur atas prestasi yang diraih, iri benci melihat kesuksesan orang lain, pemarah, dendam,ini adalah sebagian besar dari tanda2 sakitnya hati.. hati yang sakit harus segera diobati, sebab kalau tidak, ia tidak akan siap menerima karunia dan keberkahan illah. ALLAH SWT maha kaya dan maha pemberi karunia, namun tentu hanya mereka yang siap lah yang bisa menerimaNYA.

YA, kita harus menyucikan hati kita dari kerak-kerak dosa, agar kita dapat mengundang segala anugerah dan kebaikan dari ALLAH SWT. ALLAH SWT tidak akan pernah bosan mencurahkan segala karuniaNYA. kepada orang yang tidak bosan-bosannya mengobati penyakit hatinya. orang yang hatinya terbebas dari penyakit, niscaya hidupnya tenang, amalnya ikhlas, dan surganyalah tempat kembalinya....

YA ALLAH,,.... aku berlindung kepada-MU dari gelombang kerakusan, kerasnya kemarahan,, berkuasanya kedengkian, lemahnya kesabaran, cemarnya akhlak, mengikuti hawa nafsu, mengulang-ulang dosa, menganggap kecil maksiat . . . .

kami berlindung kepada-MU dari penyesalan yang besar, tempat kembali yang paling buruk, ditolaknya pahala, dilimpahkannya siksa....lindungi aku dari semua hal tersebut dengan kasih-MU. hambamu YOSHI SHINDU KUSUMO yang membutuhkan perlindungan,ridho dan kasih-MU WAHAI YANG MAHA PENGASIH DARI SEMUA YANG MENGASIHI ......


**kebahagiaan, ENGKAU terus menerus berikan dalam kehidupan hamba, tapi hamba senantiasa merusaknya. hamba tertawa ketika kebahagiaan itu datang, dan menangis ketika kebahagiaan tersebut menghilang. menangis karena kebodohan diri sendiri**

ketenangan juga begitu, ENGKAU sediakan bagi orang-orang yang mau dekat kepada-MU, percaya akan kuasa dan kehadiran-MU, mau berbuat baik, serta menjauhi keburukan demi keburukan..

tapi jalan nafsu yang hamba pilih, jalan syetan yang hamba turuti. akhirnya ketenangan menghilang, berganti rupa dengan kegelisahan dan keresahan.

ah.. TUHAN, betapa hamba slalu merubah kebaikan-MU menjadi keburukan bagi hamba, betapa hamba juga sering menukar kenikmatan yang engkau berikan dengan kesengsaraan. andai hamba boleh berharap kepada ENGKAU yang tiada pernah mengubur harapan bahwa andaikan kebahagiaan itu datang lagi dan andaikan ketenangan menghampiri kehidupan hamba lagi, maka tetapkanlah ia sebagai bagian yang tidak menghilang lagi, yaitu dengan memelihara hamba dalam jalanmu, jalan orang-orang yang selamat...

maafkan hamba ya ALLAH ....